Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Presentasi "Interoperabilitas SLiMS" dan "RDA dengan SLiMS" di SLiMS Commeet 2014 Semarang

Bagi rekan-rekan yang tertarik dan ingin membaca presentasi saya mengenai Interoperabilitas dengan SLiMS dan RDA dengan SLiMS di SLiMS Commeet 2014 Semarang beberapa waktu yang lalu, bisa mengunduhnya pada tautan berikut ini: Interoperabilitas dengan SLiMS RDA dengan SLiMS

Memindahkan Direktori Database MySQL di Ubuntu GNU/Linux

Gambar
Baru baru ini saya meng- install sistem operasi desktop Ubuntu versi 14.04.1 LTS ke laptop dan salah satu aplikasi "wajib" adalah database server MySQL, karena hampir semua aplikasi web yang saya bangun menggunakan MySQL sebagai backend -nya. Salah satu kebiasaan saya ketika meng- install MySQL adalah memindahkan direktori tempat MySQL menyimpan semua databasenya ke lokasi non-standar, yang by default berlokasi di /var/lib/mysql , saya pindahkan ke lokasi /home/direktori/mysql misalnya. Hal ini saya lakukan agar memudahkan pemindahan dan backup data apabila Ubuntu-nya akan saya upgrade ke versi major . Ternyata memindahkan direktori database MySQL di distro GNU/Linux populer seperti Ubuntu dan CentOS tidak semudah zaman dahulu, seperti zaman Ubuntu versi 8.04 dulu (lama banged yak :p) misalnya. Kalau dulu cukup ubah konfigurasi di file konfigurasi /etc/my.cnf , ubah permission direktori, restart daemon semua langsung jalan. Dengan semakin tinggi-nya keamanan di lapi

Memanfaatkan Facades pada Framework Laravel

"Facades provide a "static" interface to classes that are available in the application's IoC container." Terjemahan bebas dari saya adalah Facades menyediakan antar muka static pada semua kelas yang ada dalam Laravel, biasanya Model . Untuk lebih mengerti mengenai apa itu Inversion of Control (IoC) container dan Facade silahkan anda membaca artikel karya Edd Mann yang berjudul How Static Facades and IoC are used in Laravel . Salah satu fitur menarik dari framework Laravel adalah Facades , Facade ada dimana-mana pada Laravel, bahkan tanpa sadar kita juga sudah sering menggunakannya, misalnya statement View::make('form'), Redirect::to('front'), Input::get('nama') , dsb. Misalnya kita memiliki sebuah kelas model dalam aplikasi Laravel kita seperti ini: namespace AhliInformasi; class Pustakawan { /** * Ambil semua data Pustakawan */ public function semuaPustakawan($offset=0, $limit=100) { return DB::table('pustakawa

An (Relatively) Easy Way for Installing Social Feed Manager on Mac OSX

Gambar
On Monday, March 24, 2014 at Code4Lib 2014 Conference in Raleigh, North Carolina, i was fortunate to get the opportunity to learn Social Feed Manager (SFM) , directly from the developers, Daniel Chudnov, Daniel Kerchner and also Laura Wruber from George Washington University (thank you for all of you for patienly guide me to get SFM working). SFM is a django application for managing multiple feeds of social media data. It's been a long time i'm searching for this kind of software to grab social media feed from Twitter. I know that Twitter already provide an API to fetch tweets, but i'm too lazy to learn the API :D, so SFM is great solution for me. This article will try to explain step by step on how to install SFM on Mac OSX. Why Mac OSX? because i use Mac OSX on Macbook Air everyday for my work. Currently at the time this article was written, i'm using Mac OSX version 10.7.5 (Lion) with latest update from Apple. Below are the specs of my Macbook Air: Ok, lets get