Postingan

Menampilkan postingan dari 2006

Virtual Machine, OS di dalem OS?? Lohh!!??

Gambar
Perkembangan Open Source Software (OSS) kayanya makin gila dan asik aja belakangan ini, walaupun saya rada sebel ngeliat distro-distro Penguin (baca: LINUX) yang semakin bervariasi dan makin banyak jenisnya itu. Akhirnya sekarang saya ngekor Hendro Wicaksono, ikut-ikutan pake FreeBSD . Ternyata asiikk juga pake Operating System (OS) yang satu ini, BELOM terlalu banyak variannya trus nawarin konsep port , instalasi aplikasi 3rd party lansung dari source code tapi udah di-patch sama orang-orang di freebsd.org biar kompilasinya bisa sesuai sama FreeBSD. Udah gitu banyak belajar konsep network security juga dari FreeBSD, karna OS yang satu ini menurut developer-nya udah "secure by default". At least setelah melalui journey mencari OS berbasis *NIX yang ingin saya dalami, saya menjatuhkan pilihan pada FreeBSD dengan logonya si Daemon yang imut itu (goodbye Ubuntu, that doesn't mean i hate you). Lohh kok jadi curhat masalah OS, bukan masalah ini yang saya pengen omongin tap

Nginstall Apache, MySQL dan PHP di Linux

Pernah coba install Apache, MySQL dan PHP di Linux (LAMP), 4 sekawan sakti yang paling banyak dipake di Internet saat ini? atau pengen coba tapi udah jiper duluan karena keliatannya susah? Semoga pengalaman saya nginstall di Ubuntu Linux bisa jadi batu loncatan buat belajar nginstall AMP di Linux. Sebenarnya install AMP di Linux itu kalo mau nyoba dan usaha ga susah (kalo belajar maunya gampang doank ga dapet ilmu apa-apaan donk!!), intinya " keep trying ". Semua proses instalasi dilakukan dengan menggunakan source code Apache , MySQL dan PHP . Source code ini bisa didownload di website resmi masing-masing : Apache -- http://httpd.apache.org MySQL -- http://www.mysql.com PHP -- http://www.php.net Biar lebih cepat proses download-nya, cari mirror-mirror download yang berada di Indonesia, atau kalau tidak ada cari mirror terdekat, seperti Singapura atau Australia (itung-itung menghemat bandwidth Internet ke luar negeri). Semua proses instalasi dan kompilasi dilakukan p

Full Open Source Web Design and Programming. Kata siapa ga mungkin?

Gambar
Mayoritas web designer dan web programmer di Indonesia (koreksi apabila saya salah) masih sangat tergantung pada software-software proprietary/shareware dalam mendesain dan merancang web. Daya beli masyarakat kita yang rendah pada akhirnya mendorong penggunaan software-software bajakan seperti Macromedia Dreamweaver, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Macromedia Flash dsb. 5 atau 4 tahun yang lalu mungkin akan sangat sulit untuk mencari aplikasi-aplikasi Open Source untuk menandingi software-software proprietary tersebut, tetapi seiring perkembangan OSS (Open Source Software) yang sangat pesat beberapa tahun belakangan seperti Inkscape, GIMP, Sodipodi, Eclipse, Quanta Plus dan belakangan ini Xara Xtreme merupakan isyarat bagi web designer dan web programmer untuk segera bermigrasi penuh ke OSS. Dari pengalaman saya sendiri dalam membangun beberapa aplikasi berbasis web (yang saya juga bertindak sebagai designer interface-nya), ternyata tidak memerlukan waktu yang lama untuk membi

Kenapa coding OOP ?

Saya mengenal Object Oriented Programming sekitar 1,5 tahun yang lalu, ketika saya mulai coba-coba coding OOP untuk salah satu project sistem informasi berbasis web di salah satu departemen pemerintahan (menggunakan PHP 4). Pada awalnya saya menggunakan OOP hanya untuk mencari cara bagaimana agar kode-kode yang saya buat bisa digunakan kembali dengan cepat tanpa harus cape-cape menulis prosedural yang rumit, ternyata semakin hari semakin terasa kenyamanan coding dengan style OOP. Menurut pengalaman saya, beberapa kenyamanan yang saya dapat melalui coding OOP ini adalah : Kode menjadi lebih bersih Alur pemrograman menjadi lebih terstruktur Reusability (penggunaan ulang) yang tinggi Berkurangnya ketergantungan antar program karena setiap objek bekerja sendiri-sendiri, tetapi saling bekerja sama satu sama lain Adanya inherintance antar kelas yang memungkinkan kita memperpanjang fungsi dan manfaat dari kelas yang sudah ada, tanpa harus menulis ulang kelas

Object Oriented Programming PHP 5 - Bagian 1

PHP merupakan server-side scripting untuk membangun halaman web dinamis yang sangat populer saat ini dan powerful. Keunggulan PHP adalah pada kemudahan dalam penulisan program dan dukungan extension library yang sangat banyak terutama dalam hal koneksi database. Salah satu keunggulan PHP yang lain adalah penulisan kode dalam style Object Oriented Programming atau biasa juga disingkat OOP. Style OOP sudah didukung sejak PHP 3, tetapi mulai versi 5 style OOP PHP ditulis ulang kembali agar lebih mendekati kepada prinsip-prinsip OOP yang sebenarnya seperti munculnya modifier public , protected , private , abstract dsb. OOP pada PHP 5 mirip dengan OOP pada Java . Apa sih Object Oriented Programming itu? OOP mudahnya adalah membangun sebuah aplikasi dengan menggunakan object (objek) . Mari kita analogikan sebuah aplikasi sebagai sebuah Mobil . Mobil dibangun oleh komponen-komponen pendukungnya (objek) seperti ban, mesin, rangka mobil, setir dan komponen-komponen lainnya. Setiap komponen