var Prototype.js ={efek : 'Javascript Semakin Mudah!'}
Dengan semakin booming-nya (baca: Meledak) Web 2.0, saat ini banyak sekali bermunculan library-library Javascript yang menawarkan kemudahan untuk DHTML dan AJAX seperti JQuery, Prototype, Script.acu.lo.us, openRico, Dojo dan masih banyak lagi yang lainnya. Ketika saya mulai mengembangkan Senayan , aplikasi berbasis web untuk automasi perpustakaan, saya mulai mendalami lagi Javascript dan salah satu library Javascript yang bikin saya "kepincut" dan saya gunakan pada Senayan adalah Prototype yang dikembangkan pertama kali oleh Sam Stephenson. Jujur saya tertarik pertama kali dengan Prototype karena kemudahan dalam pemrosesan request AJAX-nya. Yang kedua dan tidak kalah pentingnya adalah kemampuannya yang Cross-Browser , ga perlu repot-repot lagi kita nambahin logic untuk nge-cek browser yang ribet. Prototype compatible dengan hampir semua browser populer yang ada di muka bumi ini macam Mozilla Firefox, Opera, Konqueror, Safari, dan juga browser paling "menakjubkan...